IPTEK

Jumat, 18 November 2016

Struktur Aljabar Matematika Informatika

Contoh Soal Dan Pembahasan Struktur Aljabar
Matematika Infomatika

Kelompok 2


Anggota :
1.      ANDO PRATAMA WIBAWA (50415703)
2.      HETY NURBAETI (57415468)
3.      M FATHI FADHILLAH (53415926)
4.      MUHAMMAD AJI PRASETYO (54415474)
5.      RAHMA DEA LESTARI (55415551)
6.      RIZKY ESHA WAHYU UTAMA (56415182)
7.      SETYO BAYU AJI (56415497)



UNIVERSITAS GUNADARMA







1.)             A = {1,2,3,4}
 Apakah A termasuk dalam semigrup dalam operasi penjumlahan (A,+) ?
Jawab :
·         Tertutup :
Misal a=1 dan b=2
a*b =  a+b
        =  1+2 = 3     (tertutup)

·         Asosiatif : 
(a*b)*c =a*(b*c)
(1+2)+3 = 1+(2+3) 
             6 = 6          (asosiatif)

·           Karena Himpunan A bersifat Tertutup dan Asosiatif maka termasuk dalam Semigrup


2.)   Himpunan bil. Asli P didefinisikan operasi biner :
x*y = a+2b+ab
apakah (P,*) termasuk grup abel?
   Jawab :
·         Tertutup :
Misal a = 1 dan b =2
a*b =  a+b
        =  1+2 = 3             (tertutup)

·         Asosiatif : 
(a*b)*c =a*(b*c)
(a+2b+ab)*c = a+(b+2b+bc) 
a+2b+ab+c+(a+2b+ab)c = a+b+2b+bc+a(b+2b+bc)
a+2b+ab+c+ac+2bc+abc = a+b+2b+bc+ab+2ab+abc
a+2b+c+ab+ac+2bc+abc = a+3b+bc+3ab+abc                  (tidak asosiatif)

·         Karena Himpunan P tidak bersifat Asosiatif maka tidak termasuk dalam grup abel


3.)             Misalkan himpunan bilangan asli N, didefinisikan operasi biner: 
a * b = a + b + ab 
Tunjukan bahwa (N, *) adalah suatu semigrup. 

Jawab :

1.    Tertutup
Ambil sebarang a, b * N, karena a, b* N, dan ab* N maka 
a * b = a + b + ab * N. 
Jadi, N tertutup terhadap operasi biner *. 

2. Assosiatif
Ambil sebarang a, b, c * N, maka 
(a * b) * c = (a + b + ab) * c = (a + b + ab) + c + (a + b + ab) c = a + b + ab + c + ac + bc + ab
a * (b * c) = a * (b + c + bc) = a + (b + c + bc) + a (b + c + bc) = a + b + c + bc + ab + ac + abc 

Maka untuk setiap a, b, c * N berlaku 
(a * b) * c = a * (b * c)

Jadi, (N, *) merupakan suatu semigrup. 

Jika operasi biner pada semigrup (S, *) tersebut bersifat komutatif, maka semigrup (S, *) disebut juga semigrup abel. 


4.)      Tunjukan bahwa H = {1, 2, 3} adalah bukan merupakan Subgrup dari G = {0, 1, 2, 3, 4, 5} terhadap penjumlahan (G, +).

     Jawab :

H = {1, 2, 3} merupakan himpunan bagian dari G = {0, 1, 2, 3, 4, 5},
sehingga H Í G.
Akan ditunjukan H = {1, 2, 3} memenuhi syarat-syarat suatu Grup :
Ambil sebarang nilai dari H
misalkan 2, 3 Î H
didapat : 2 + 3 = 5
5 ÎG tetapi 5 ÏH, sehingga 5 tidak tertutup terhadap operasi biner (H, +)
Maka H = {1, 2, 3} bukan merupakan Subgrup dari G = {0, 1, 2, 3, 4, 5}


5.)               M = { bilangan bulat}
= b + – 2a
Apakah (M,*) adalah semi grup?
Jawab:

Ø  Semi grup
    M = { bilangan bulat}
          M = { …, -2, -1, 0, 1, 2,…}
-          Tertutup
Misal a = 7; b = 3
M = a * b = b + a - 2a
                 = 3 + 7 - 2(7)
           = 10 - 14
           = -4

-          Asosiatif
      (a*b)*c = a*(b*c)
(b+a-2a)*c = a*(c+b-2b)
             r*c = a*s
        c+r-2r = s+a-2a
c +(b+a-2a)- 2(b + a-2a) = (c+b-2b)+ a-2a
           c+b+a-2b+2a- 4a = c+b-2b+a-2a
                                c-b-a= c-b-a

Kesimpulan : (M,*) merupakan semi grup karena memiliki kiteria tertutup & asosiatif



6.)   Ada sebuah notasi (R,%) dengan rumus “  ”. Jika R adalah bilangan bulat, apakah (R,%) adalah semi grup?

Jawab:



Kesimpulan: (R,%) bukan semi grup karena tidak memenuhi kriteria asosiatif—(c % d) % e dengan c % (d % e) berlawanan hasil



7.)   Operasi (R,*) berlaku untuk bilangan  Real dengan   a +  ab. Apakah termasuk semigrup?
Jawab :

·         Tertutup
a +  ab              a = 2   b = 5
        =   . 2 . 5
        = 5 (Termasuk Real, jadi tertutup)

·         Asosiatif

Kesimpulan : termasuk Semigrup



8.)     Operasi (S,-) berupa  a – b  (a + b) berlaku untuk bilangan asli S. tentukan apakah (S,-) adalah monoid?

Jawab :
S = {bilangan asli}
Misa a = 5
          B =  6
a – b  (a + b)
          =    (5 + 6)
          = 5,5 (tidak tertutup)


·         asosisatif

Kesimpulan : karena tidak tertutup, maka bukan monoid.


9.)    Himpunan bilangan asli dioperasikan kedalam (G,-) dengan a - b = a + b + 3.  Tentukan apakah termasuk kedalam grup?
Jawab :
G = { bilangan asli}
a - b = a + b + 3

·         Tertutup
misal a = 2   b = 3
a - b = a + b + 3
         = 2 + 3 + 3
         = 8  (Tertutup, karena merupakan bilangan asli)


·         Asosiatif


·         Identitas
a * e = a
2 * e = 2
      e = 1  (identitas, karena 1 merupakan bilangan asli)


·         Invers
a + a-1= e
2 + a-1= 1
      a-1= 3


kesimpulan : termasuk grup


10.)   D = { 0 , 1}
Apakah D termasuk Grup dalam operasi penjumlahan?
Jawab :
·         Tertutup
a * b = a + b
         = 0 + 1
        = 1 ( Tertutup)


·         Asosiatif
( a + b ) + c = a + (b + c)
(0 + 1) + 1 = 0 + (1 + 1)
        2          =        2     (Asosiatif)


·         Identitas
a * e = a
1 + e = 1
       e = 1 

·         Invers
a + a-1= e
1 + a-1= 0
      a-1= -1 (tidak sesuai)

kesimpulan : karena hanya memenuhi syarat Tertutup, Asosiatif, dan Identitas saja, maka G termasuk Monoid.

Senin, 24 Oktober 2016

dampak positif dan negatif new media pada sosial budaya bangsa

Image result for dampak positif dan negatif new media pada sosial budaya bangsa


Dampak Positif
Perkembangan new media akhir-akhir ini semakin berkembang pesat. Perkembangan media baru akan membawa suatu pola pikir, sikap dan tindakan / prilaku bagi setiap individu yang paling tidak akan membawa individu ke dalam pola hidup yang serba instan tapi lebih efektif. Perkembangan new media akan membawa dampak positif sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dimana new media sebagai sebuah aset dalam hal revolusi teknologi komunikasi dan informasi, maka dampak positif dapat berupa:
  • Kemajuan dalam pengolahan informasi dapat memperluas daya bakat dan kemampuan manusia (human talent).
  • Sistem-sistem yang baru akan menjamin kenyamanan pribadi yang lebih besar pada individu.
  • Masyarakat akan menulis lebih baik, lebih cepat, menyimpan dan berhubungan dengan ide secara lebih baik.
  • Individu akan menikmati bukan sekedar effisiensi yang lebih tinggi dalam melakukan tugas harian, tapi interaksi yang lebih besar dengan orang dan kepentingan yang lain, jadi merangsang kreatifitas dan partisipasi pribadi.
  • Pendidikan dapat dibuat lebih demokratis: metoda mengajar dengan menggunakan computer akan bersifat responsive kepada individu, kepada kebutuhan dan gaya belajar siswa tertentu.
  • Karakteristik sebagian besar dari penanganan informasi saat ini yang membosankan akan dapat disembuhkan.
  • Computer akan membuat sistem informasi yang saat sekarang masih incompatible menjadi compatible.
                                                                             
Dampak Negatif
Perkembangan new media tidak hanya membawa dampak positif tapi juga membawa dampak negatif bagi para penggunanya yang tidak memanfaatkan beberapa jejaring dengan baik. Mereka menganggap pesatnya pekembangan media baru sebagai salah satu faktor yang dapat mengakibatkan perbenturan budaya.  Di satu pihak, media baru dapat membuka cakrawala dunia yang sangat menjanjikan yang kaya warna, kaya nuansa, kaya citra, namun disisi lain ini akan menjadi sebuah dunia yang seakan-akan tanpa kendali. Dampak pesatnya media baru paling tidak akan membawa beberapa dampak perubahan negatif seperti:
  • Membudayanya budaya massa dalam suatu komunitas masyarakat, dimana pola kehidupan yang dinamis ditimbulkan karena adanya keinginan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Rasa sosial terhadap lingkungan sekitar menjadi acuh.
  • Terjadinya polusi informasi.
  • Merebaknya kejahatan teknologi seperti pelanggaran hak cipta / pembajakan, cybercrime (kejahatan maya).
  • Tumbuhnya sikap hedonisme dan konsumtif.

Rabu, 12 Oktober 2016

IoT (Internet of Things)

Hasil gambar untuk apa itu internet of think
Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus, berikut kemampuan remote control, berbagi data, dan sebagainya, termasuk pada benda-benda di dunia fisik. Bahan pangan, elektronik, peralatan apa saja, koleksi, termasuk benda hidup, yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor tertanam dan selalu “on”.
Pada hakekatnya, benda Internet atau Internet of Things mengacu pada benda yang dapat di identifikasikan secara unik sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis Internet. Istilah Internet of Things awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai popular melalui Auto-ID Center di MITberikut publikasi analisa pasar yang terkait.
Salah satu wujud dari Intenet of Things yang ajap kali disebutkan, adalah sistem RFID (radio-frequency identification) yang menjadi komponen dipersyaratkan. Andaikan semua benda, mahluk maupun insan dalam kehidupan sehari-hari dapat diidentifikasi secara elektronik, maka mereka bisa dikelola dan diinventarisasi oleh komputer.
Kecuali RFID (radio-frequency identification), sebagai tagging dapat juga digunakan teknologi seperti near field communication, barcode, kode QR dan watermarking digital. Dengan demikian misalnya, bisnis mungkin tidak lagi kehabisan stok atau menghasilkan produk-produk limbah, dimana pihak yang terlibat akan tahu lebih dini produk mana saja yang dibutuhkan dan dikonsumsi. Disisi lain, kemungkinan atas penyalahgunaan terhadap informasi yang terhimpun juga tidak boleh diremehkan.
Berdasarkan penelitian ABI Research, pada tahun 2020 diperkirakan akan terdapat lebih dari 30 miliar perangkat yang terhubung secara nirkabel melaui Internet of Things (atau Internet of Everything).
Definisi alternatif:
  • Casagras (Coordination and support action for global RFID-related activities and standardisation) mendefinisakan Internet of Things, sebagai sebuah infrastruktur jaringan global, yang menghubungkan benda-benda fisik dan virtual melalui eksploitasi data capturedan kemampuan komunikasi. Infrastruktur terdiri dari jaringan yang telah ada dan internet berikut pengembangan jaringannya. Semua ini akan menawarkan identifikasi obyek, sensor dan kemampuan koneksi sebagai dasar untuk pengembangan layanan dan aplikasi ko-operatif yang independen. Ia juga ditandai dengan tingkat otonom data capture yang tinggi,event transfer, konektivitas jaringan dan interoperabilitas.
  • SAP (Systeme, Anwendungen und Produkte) mendefinisikannya sbb: Dunia di mana benda-benda fisik diintegrasikan ke dalam jaringan informasi secara berkesinambungan, dan di mana benda-benda fisik tersebut berperan aktif dalam proses bisnis. Layanan yang tersedia berinteraksi dengan ‘obyek pintar’ melalui Internet, mencari dan mengubah status mereka sesuai dengan setiap informasi yang dikaitkan, disamping memperhatikan masalah privasi dan keamanan.