Jumat, 30 November 2018
MAKALAH PT. LINTASARTA (PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA)
PT.
LINTASARTA
(PENGANTAR
BISNIS INFORMATIKA)
DOSEN
Rosny
Gonidjaya, SKOM, MMSI
DISUSUN
OLEH :
Fikri
Akbar (52415667)
Nur Irfan
Eka Fadhilah (55415187)
Setyo
Bayu Aji (56415497)
UNIVERSITAS
GUNADARMA
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
TEKNIK
INFORMATIKA 2017/2018
Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadiran Tuhan
Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan pembuatan makalah pengantar bisnis informatika dengan baik
tanpa ada halangan yang berarti.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini
dapat diselesaikan dengan maksimal berkat bimbingan dosen serta kerjasama dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami sampaikan banyak terima kasih
kepada segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam
penyelesaian makalah ini.
Diluar itu, kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan
kalimat maupun isi. Namun demikian, kami telah berupaya dengan sebaik-baiknya
dari segala kemampuan yang dimiliki sehingga dapat meghasilkan sebuah karya
yang baik. Oleh sebab itu, dengan segala kerendahan hati kami menerima segala
kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Depok, 2
November 2018
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Didirikan pada tahun 1988,
Lintasarta merupakan salah satu penyedia jasa teknologi Informasi dan
komunikasi yang paling komprehensif dan terdepan di Indonesia, yang
menghubungkan bisnis di seluruh pelosok Nusantara, yang menyediakan komunikasi
data, layanan informasi bisnis dan internet bahkan ke daerah-daerah terpencil.
Lintasarta memiliki keahlian dan
pengalaman yang membuatnya mampu menangani sebagian atau seluruh kegiatan
informasi dan komunikasi pengguna jasa secara bertanggung jawab, memungkinkan
mereka untuk berkonsentrasi pada bisnis inti.
Lintasarta dapat menyediakan aplikasi
atau elemen pendukung lainnya sebagai bagian dari solusi, atau bekerja sama
dengan mitra yang dipilih berdasarkan keahlian dan relevansi untuk menyediakan
solusi turnkey sesuai dengan kebutuhan masing-masing perusahaan.
Lintasarta memiliki kemampuan
beradaptasi, fleksibilitas, kecekatan dan dapat menjaga kepercayaan para
pengguna jasanya. Bebas dari birokrasi dan mentalitas silo (terkotak-kotak),
Lintasarta dapat bereaksi cepat, bekerja secara efisien dan mencapai hasil yang
optimal dalam waktu singkat.
Kini Lintasarta melayani lebih
dari 1.700 mitra perusahaan, menghubungkan lebih dari 19.000 jaringan,
memanfaatkan infrastruktur canggih berbasis Platform Next Generation Network
(NGN), dengan local support di lebih dari 44 kota yang tersebar di berbagai
propinsi di Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Bagaimana regulasi dan prosedur
perusahaan?
2.
Bagaimana dengan SDM dan
organisasi yang terdapat didalam perusahaan?
3.
Bagaimana dengan aspek pemasaran
yang ditawarkan oleh perusahaan?
4.
Bagaimana dengan aspek keuangan
perusahaan?
1.3 Tujuan
1.
Untuk mengetahui regulasi dan
prosedur perusahaan tersebut.
2.
Untuk mengetahui SDM dan
Organisasi dalam perusahaan tersebut.
3.
Untuk
mengetahui aspek-aspek pemasaran sebuah produk atau jasa yang ditawarkan oleh
perusahaan.
4.
Untuk mengetahui aspek-aspek
keuangan dari perusahaan tersebut.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Tentang PT. Aplikanusa
Lintasarta
PT Aplikanusa
Lintasarta Sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi dan penyedia layanan
pusat data terbesar di Indonesia, PT Aplikanusa Lintasarta akan membangun pusat
data guna menunjang transformasi perusahaan dalam memberikan
layanan kepada pelanggan.
Pembangunan itu
dipastikan bakal selesai pada tahun ini dengan menyandang sertifikasi pusat
data kelas Tier III yang telah dakui oleh lembaga pemeringkat standar
infrastruktur telekomunikasi pusat data global The Uptime Institute, Tier
menandakan kualitas pusat data. Semakin tinggi tier, pusat data itu semakin
berkelas. Syamsul Darmaji, Data Center Specialist PT Aplikanusa Lintsarta, menyebutkan pembangunan itu dilakukan guna menambah kapasitas server pelanggan untuk menunjang bisnis mereka. Lintasarta
berencana membangun pusat data di TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, dan
power system di Jatiluhur, Purwakarta Jawa Barat. Untuk lokasi DRC ini power
system disuplai dari PLN dan jasatirta2. Pusat data yang akan dibangun di dua
lokasi berbeda ini akan mengacu pada kelas Tier III mulai dari desain, power
system, cooling system, dan security.
Bangunan pusat data
yang akan dibangun di Jatiluhur memiliki total tanah 6.000 meter persegi yang
terdiri dari server room seluas 1.200 meter persegi dan working room 3.000
meter persegi. Syamsul menjelaskan Lintasarta dan Indosat Group membangun data
center dan DRC di tiga lokasi yakni di Jakarta Central Business Distrit (CBD) di
Indosat Medan Merdeka Barat, New CBD di Lintasarta TB Simatupang, DRC2
Lintasarta di Bandung. Dalam waktu yang tidak lama lagi, data center tersebut
akan memiliki sertifikasi Tier III yang dikeluarkan oleh The Uptime Institute
sesuai klasifikasi service level agreement (SLA). “Sertifikat tersebut sebagai
bentuk kompetensi dibidang pusat data yang juga diacu oleh pelanggan pada saat
mereka mencari penyedia layanan pusat data,” ujarnya. Pusat data yang dimiliki
Lintasarta menawarkan tingkat ketersediaan (availability) Tier
III
dengan SLA sebesar 99,982% dengan tingkatan ketersediaan SLA
yang semakin tinggi memungkinkan risiko downtime perangkat server pelanggan
sangat kecil. Apalagi Lintasarta memiliki backup (DRC) untuk memastikan operasi
pelanggan tetap berjalan, bahkan saat menghadapi tantangan yang tidak terduga
sekalipun. Tentunya, pemilihan Tier III juga berdasarkan kebijakan manajemen
untuk memenuhi tuntutan pasar industri yang membutuhkan sarana ketersediaan
layanan pusat data dengan waktu uptime yang tinggi sesuai dengan SLA yang
dijanjikan dan jaminan keamanan dengan standar yang tinggi pula. Lintasarta dan
indosat Group berhasil memperolah penghargaan secara berturut-turut sebagai
Data Center Service Provider of the Year 2012 dan 2013 serta infrastructure as
a service Provider of the Year 2014 sebagai wujud kompetensi perusahaan dalam
menjalankan bisnis layanan telekmunikasi dan data center.
Menjadi pemimpin dalam solusi informasi dan komunikasi bisnis di
Indonesia.
Misi
Membuat bisnis pelanggan lebih mudah dan bernilai tambah
melalui solusi teknologi informasi dan komunikasi yang inovatif.
2.2 Regulasi dan Prosedur
pendirian Perusahaan
2.2.1 Bentuk-bentuk usaha PT Aplikasinusa Lintasarta
1.
PT Artajasa
Pembayaran Ekonomis
2.
PT Lintas Media
Danawa
2.2.2 Prosedur dan Legalitas
➢ Nama Perusahaan
➢ Alamat Perusahaan
Kav.3
➢ Bidang Usaha
: PT. Aplikanusa Lintasarta
: Menara Thamrin 12th Floor Jl. M.H.
Thamrin
Jakarta 10250
: Penyedia layanan Teknologi Informasi dan
Komunikasi
➢ Nomor Telepon
: 021 2302347
➢ No Faximile
:
➢ Email
: info@lintasarta.co.id
➢ NPWP
:
➢ Akta Pendirian
:
➢ Pengesahan
:
➢ HO
:
➢ SIUP
:
➢ TDP
:
2.3
Sumber Daya Manusia
2.3.1 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur Organisasi yang digunakan dalam perusahaan PT.
Aplikanusa Lintasarta seperti gambar dibawah ini:
2.3.2 Sistem Penggajian
Petugas 1 : Pengawas Absensi
•
Mengawasi pegawai dan memasukan
kartu hadir ke mesin absensi
•
Membuat Rekapitulasi waktu hadir
•
Menyerahkan rekapitulasi ke
pembuat daftar gaji
Petugas 2 : Pembuat Daftar Gaji
•
Membuat
daftar gaji berdasarkan data dari personalia, gaji untuk pegawai tetap dan
paruh waktu dibedakan
•
Daftar
gaji, dilampiri rekapitulasi waktu hadir diberikan ke bagian utang voucher
Petugas 3 : Bagian Utang Voucher
•
Melakukan verifikasi perhitungan
daftar gaji lalu membuat voucher gaji
•
Mencatat voucher dalam bentuk
voucher register
•
Menyerahkan voucher dan rekap
waktu hadir kepada pembayar gaji
·
Berdasarkan data voucher, pembayar gaji meminta cek kepada
bagian keuangan (biasanya kepala)
•
Menguangkan cek
•
Menyiapkan amplo
Gaji
•
Membayar gaji
pegawai, pegawai menandatangani daftar gaji
•
Memberi cap “LUNAS”
pada voucher
•
Mengirim daftar gaji yang sudah ditanda tangani pegawai,
dilampiri voucher dan rekap waktu hadir ke pemegang buku jurnal, buku besar dan
kartu biaya.
Petugas 5 : Pemegang Jurnal, Buku
Besar, dan Kartu Biaya
Berdasarkan data daftar gaji yang diterima dari pembayar
gaji petugas pada bagian ini mencatat ke daftar cek
Atas dasar voucher register dan cek, membukukan ke buku
besar, dan kartu biaya yang bersangkutan melakukan Arsip pada semua dokumen.
2.4 Aspek Pemasaran
2.4.1 Spesifikasi Produk dan Jasa
•
Lintasarta Internet
Infrastruktur Lintasarta
yang andal memungkinkan Lintasarta Internet Services untuk melayani
konektivitas yang aman dan lancar ke semua tujuan di Indonesia. Menggunakan
akses satelit, kabel atau nirkabel, layanan internet Lintasarta dijamin untuk
konektivitas yang cepat dan stabil dalam 24 jam non-stop.
•
Layanan Lintasarta Cloud
Semakin banyak bisnis
perusahaan berkembang, semakin kompleks infrastruktur TI yang dibutuhkan
akhirnya menjadi. Layanan Lintasarta Cloud menawarkan solusi untuk hosting web
/ aplikasi sehingga pusat data Anda dapat dikonsolidasikan dengan aman, mudah,
dan terjangkau tanpa harus membangun infrastruktur TI Anda sendiri. Pelajari
lebih lanjut tentang solusi yang ditawarkan oleh Lintasarta Cloud Services.
•
Pusat Data Lintasarta
Ketika bisnis perusahaan
berkembang, ia membutuhkan fasilitas penyimpanan data yang lebih besar dan
lebih dapat diandalkan. Data Center Lintasarta merupakan solusi utama untuk
mengatasi kebutuhan penyimpanan data yang aman dan andal. Pelajari lebih lanjut
tentang Pusat Data Lintasarta.
Dengan TI dan tuntutan
bisnis yang bertumbuh setiap hari, Infrastruktur TI tradisional memberi jalan
menuju cloud dan beragam lingkungan perusahaan yang dapat lebih mudah memenuhi
kebutuhan akan skalabilitas yang lebih besar, ketersediaan berkelanjutan dan
respons waktu nyata. Tetapi mengelola TI yang heterogen sendiri dapat menjadi
tantangan.
•
Layanan Lintasarta Managed
Karena kebutuhan TI
menjadi lebih kompleks, perusahaan Anda sebenarnya memiliki pilihan untuk tidak
membuat investasi lain yang mengarah ke peningkatan belanja modal. Di
Lintasarta, kami memiliki Layanan Terkelola sebagai solusi untuk berbagai
kebutuhan TI. Lintasarta Managed Services bukan hanya solusi untuk manajemen TI
yang mudah tetapi juga untuk meningkatkan kinerja bisnis Anda dengan cara yang
efisien dengan skema outsourcing kami.
•
Lintasarta Smart City
Solusi Smart City
Lintasarta menawarkan solusi end-to-end dalam beberapa tahap, dari perencanaan,
implementasi, hingga sosialisasi.
2.4.2 Analisis Situasi Pasar
Komposisi klien :
68 % dari bidang Bisnis.
22 % dari bidang pendidikan tinggi.
2.4.3 Analisis Pesaing
Keberhasilan bisnis
salah satunya ditentukan oleh kemampuan memahami pesaing. Output dari kemampuan
tersebut, menopang manajemen dalam memutuskan dimana akan bersaing dan
bagaimana posisi diantara pesaing. Demikian karena, analisis dilakukan dengan
cara identifikasi industri dan karakteristiknya, identifikasi bisnis di dalam
industri, kemudian masing-masing bisnis pun dievaluasi, prediksi aktifitas
pesaing termasuk identifikasi pesaing baru yang mungkin menerobos pasar maupun
segmen pasar.
Analisa persaingan
merupakan sebuah usaha untuk mengidentifikasi ancaman, kesempatan, atau
permasalahan strategis (strategy question) yang terjadi sebagai akibat dari
perubahan persaingan potensial, serta kekuatan dan kelemahan pesaing. Analisis
persaingan bersifat dinamis. Pesaing dideskripsikan dan dianalisis, pesaing di
evaluasi, serta kemudian tindakan pesaing pun diprediksi secara tepat. Yang
dimaksud pesaing termasuk didalamnya pesaing baru yang berpeluang mengacungkan
jari telunjuk sebagai tanda kehadiran. Analisis persaingan merupakan aktifitas
yang terus menerus dan memerlukan koordinasi informasi. Bisnis dan unit bisnis
menganalisis pesaing dapat dengan cara menggunakan sistem intelejen pesaing.
2.5 Aspek Keuangan
2.5.1 Komponen biaya dan anggaran
PT. Aplikasinusa Lintasarta pada komponen biaya produksi / jasa
meliputi:
•
Bahan-bahan pembantu
atau penolong
•
Upah tenaga kerja
dari tenaga kerja kuli hingga direktur.
•
Penyusutan
peralatan produksi
•
Uang modal, sewa
•
Biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi,
pemeliharaan, biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi
•
Biaya pemasaran
seperti biaya iklan
•
Pajak
2.5.2 Estimasi Biaya dan Satuan biaya
2.5.3 Penyusuan
Anggaran dan Investassi perusahaan
2.5.4 Penyusunan Cash Flow Perusahaan
2.6 Time Value of Money dan
Tingkat Suku Bunga
1. Time Value Of Money
Time value of money atau dalam bahasa Indonesia disebut nilai waktu uang
adalah merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan
lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep
yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu.
Dalam memperhitungkan, baik nilai sekarang maupun nilai yang akan datang maka
kita harus mengikutkan panjangnya waktu dan tingkat pengembalian maka konsep
time value of money sangat penting dalam masalah keuangan baik untuk
perusahaan, lembaga maupun individu. Dalam perhitungan uang, nilai Rp. 1.000
yang diterima saat ini akan lebih bernilai atau lebih tinggi dibandingkan
dengan Rp. 1.000 yang akan diterima dimasa akan datang.
Hal tersebut sangat mendasar karena nilai uang akan berubah menurut
waktu yang disebabkan banyak factor yang mempengaruhinya seperti.adanya
inflasi, perubahan suku bunga, kebijakan pemerintah dalam hal pajak, suasana
politik, dll.
2. Tingkat Suku Bunga
Suku bunga adalah harga dari penggunaan uang atau bias juga dipandang
sebagai sewa atas penggunaan uang untuk jangka waktu tertentu. Atau harga dari
meminjam uang untuk menggunakan daya belinya dan biasanya dinyatakan dalam
persen (%).
Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank
yang berdasarkan prinsip Konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual
produknya. Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada
nasabah (yang memiliki simpanan) dengan yang harus dibayar oleh nasabah kepada
bank (nasabah yang memperoleh pinjaman). (Kasmir, 2002: 121) Dalam kegiatan
perbankan sehari-hari ada dua macam bunga yang diberikan kepada nasabahnya,
yaitu:
1.
Bunga
Simpanan yaitu bunga yang diberikan sebagai ransangan atau balas jasa bagi
nasabah yang menyimpan uangnya di bank. Bunga simpanan merupakan harga yang
harus dibayar bank kepada nasabahnya. Contoh: jasa.
2.
Bunga
Pinjaman yaitu bunga yang diberikan kepada para peminjam atau harga yang harus
dibayar oleh nasabah pinjaman kepada bank. Contoh: bunga kredit.
Teori paritas tingkat bunga adalah salah satu teori mengenai
tingkat suku bunga
dalam sistem devisa bebas (yaitu apabila penduduk masing-masing
negara bebas
memperjualbelikan devisa). Teori ini pada intinya menyatakan
bahwa dalam
sistem devisa bebas, tingkat bunga di negara satu akan cenderung
sama dengan
tingkat bunga di negara lain, setelah diperhitungkan perkiraan
mengenai laju
depresiasi mata uang negara yang satu terhadap negara yang lain.
Secara
matematis dituliskan sebagai berikut:
Rn = Rf + E*
Dimana:
Rn = Tingkat bunga (nominal) di dalam negeri
Rf = Tingkat bunga (nominal) di luar negeri
E* = Laju depresiasi mata uang dalam negeri terhadap mata
uang asing yang diperkirakan akan terjadi.
Jadi, apabila tingkat bunga di Amerika Serikat untuk
pinjaman jangka 6 bulan adalah 10% per tahun, dan selama 6 bulan mendatang kurs
Dollar Amerika Serikat terhadap Rupiah diperkirakan meningkat dengan 4% (atau
8% apabila dinyatakan pertahun), maka tingkat bunga untuk pinjaman jangka 6
bulan di Indonesia akan cenderung sama dengan 10%+8%=18% per tahun.
2.6.1 Kriteria Investasi ( IRR, Payback Periode)
1. IRR (Internal Rate of Return)
Merupakan tingkat
pengembalian internal yaitu kemampuan suatu proyek menghasilkan return
(satuannya %). IRR ini merupakan tingkat discount rate yang membuat NPV proyek
= 0.
Tujuan perhitungan
IRR adalah untuk mengetahui persentase keuntungan dari suatu proyek tiap-tiap
tahun. Selain itu, IRR juga merupakan alat ukur kemampuan proyek dalam
mengembalikan bunga pinjaman. Pada dasarnya IRR menunjukkan tingkat bunga yang
menghasilkan NPV sama dengan Nol. Dengan demikian untuk mencari IRR kita harus
menaikkan discount factor (DF) sehingga tercapai nilai NPV sama dengan nol.
Berdasarkan hal-hal
tersebut di atas, maka langkah-langkah perhitungan IRR adalah sebagai berikut :
1.
Terlebih dahulu
disiapkan tabel cash flow dari proyek atau gagasan usaha.
2.
Memilih discount
factor tertentu untuk mencapai NPV = 0
3.
Pada discount
factor pemilihan pertama dihitung besarnya NPV
4.
Jika NPV yang diperoleh masih positif, sedangkan yang diharapkan
NPV = maka kita pilih discount factor yang ke dua dengan harapan akan
memperoleh NPV = 0
5.
Misalnya dengan DF pada pemilihan yang ke dua dan seterusnya
sampai memperoleh NPV yang negatif ( NPV < 0 )
6.
Karena NPV yang kita peroleh positif dan negatif, maka kita
harus membuat interpolasi antara DF di mana NPV positif dengan DF di mana NPV
sama dengan negatif agar tercapai NPV = 0.
7.
Untuk mendapatkan
nilai IRR digunakan rumus interpolasi.
Perhitungan IRR dgn cara interpolasi
Jika diperoleh NPV +, maka carilah NPV – dgn cara meningkatkan
discount
faktornya
Keterangan :
i1 = Discount Factor (tingkat bunga) pertama di mana diperoleh
NPV positif.
i2 = Discount Factor (tingkat bunga) pertama di mana diperoleh
NPV negatif.
Indikator IRR :
Jika IRR > tk,
discount rate yg berlaku maka proyek layak (go) utk dilaksanakan
Jika IRR < Tk.
Discount rate yg berlaku, maka proyek tdk layak (not go) utk dilaksanakan.
8.
Hasil perhitungan IRR tersebut kemudian dibandingkan dengan
tingkat bunga bank yang berlaku,
jika IRR hasil perhitungan > bunga bank yang berlaku maka proyek atau gagasan usaha tersebut
layak untuk diusahakan.
2. Payback Period
Merupakan jangka
waktu /periode yang diperlukan untuk membayar kembali semua biaya-biaya yang
telah dikeluarkan dalam investasi suatu proyek. Indikator Payback Periods :
Semakin cepat
kemampuan proyek mampu mengembalikan biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam
investasi proyek maka proyek semakin baik (satuan waktu). Perhitungan payback
belum memperhatikan time value of money dimana : I = besarnya biaya investasi
Ab = benefit bersih yg diperoleh setiap tahunnya 23
2.6.2 Pencatatan Keuangan Sederhana
Seperti yang telah
disinggung diatas, bahwa banyak pelaku bisnis yang masih malas dalam melakukan
pencatatan setiap transaksi yang terjadi setiap harinya. Padahal ini cukup
penting untuk kelangsungan bisnis yang anda jalankan. Pencatatan yang
dituliskan dalam jurnal adalah semua transaksi yang terjadi. Baik itu transaksi
keluar maupun transaksi masuk. Tanpa adanya pencatatan, maka akan sulit membuat
sebuah laporan keuangan bisnis yang tengah Anda jalankan.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada dasarnya perusahaan yang bergerak dalam bidang
teknologi informasi mempunyai tujuan untuk mencapai keunggulan yang kompetitif,
dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, teknologi informasi telah
memasuki ke segala bidang, salah satunya dibidang bisnis. Bisnis tanpa adanya
memanfaatkan teknologi informasi tidak akan bisa maju dan terancam bangkrut.
Dengan memanfaatkan bidang teknologi informasi dalam suatu perusahaan, dapat
mendukung kemajuan bisnis dan mendapatkan keuntungan yang diinginkan.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi di bidang
bisnis akan memberikan dampak positif yang besar untuk jalanya bisnis yang akan
dibangun. Terdapat 2 manfaat penting teknologi informasi dalam bidang bisnis
yang dapat disimpulkan dari kelompok kami.
Pertama adalah semakin majunya teknologi dan
informasi akan mendorong banyak orang untuk menciptakan peluang yang sangat
menguntungkan dan sebagai modal bisnis yang sangat menguntungkan. Kedua,
kemajuan teknologi dan informasi dapat membantu perusahaan dalam mengurangi
biaya produksi sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang besar
dengan mengeluarkan pengeluaran yang sedikit, dan mengurangi operasional
sehingga perusahaan dapat menambah jumlah produksi di setiap barang
produksinya.
Jadi peran perkembangan teknologi informasi pada
saat ini tidak bisa dipisahkan dari dunia bisnis, karena perkembangan teknologi
informasi dapat memberikan berbagai keuntungan dan kemudahan dalam menjalankan
aktivitas bisnis. Dengan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi di dalam
suatu perusahaan akan mampu menghemat biaya dalam semua aspek seperti tenaga kerja,
proses, pemasaran bahkan manajemen. Selain itu keuntungan lain yang diberikan
adalah dapat mempercepat perkembangan perusahaan dengan meningkatnya margin
pada perusahaan Anda.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwasanya
makalah yang kami buat masih memiliki banyak kekurangan, khususnya masih kurang
lengkap dalam menjelaskan besaran nomimal dari keuangan perusahaan sehingga
kami tidak dapat mengetahui lebih dalam anggaran dari perusahaan tersebut. Dan
tentunya kritik dan saran dari pembaca sangat kami terima dan harapkan demi
kesempurnaan penulisan makalah di kemudian hari.