IPTEK

Jumat, 30 November 2018

MAKALAH PT. LINTASARTA (PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA)


MAKALAH

PT. LINTASARTA

(PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA)




















DOSEN

Rosny Gonidjaya, SKOM, MMSI



DISUSUN OLEH :

Fikri Akbar (52415667)

Nur Irfan Eka Fadhilah (55415187)

Setyo Bayu Aji (56415497)







UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

TEKNIK INFORMATIKA 2017/2018





DAFTAR ISI







Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah pengantar bisnis informatika dengan baik tanpa ada halangan yang berarti.

Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini dapat diselesaikan dengan maksimal berkat bimbingan dosen serta kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami sampaikan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian makalah ini.

Diluar itu, kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun isi. Namun demikian, kami telah berupaya dengan sebaik-baiknya dari segala kemampuan yang dimiliki sehingga dapat meghasilkan sebuah karya yang baik. Oleh sebab itu, dengan segala kerendahan hati kami menerima segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca.









Depok, 2 November 2018


PENDAHULUAN



1.1      Pendahuluan


Didirikan pada tahun 1988, Lintasarta merupakan salah satu penyedia jasa teknologi Informasi dan komunikasi yang paling komprehensif dan terdepan di Indonesia, yang menghubungkan bisnis di seluruh pelosok Nusantara, yang menyediakan komunikasi data, layanan informasi bisnis dan internet bahkan ke daerah-daerah terpencil.

Lintasarta memiliki keahlian dan pengalaman yang membuatnya mampu menangani sebagian atau seluruh kegiatan informasi dan komunikasi pengguna jasa secara bertanggung jawab, memungkinkan mereka untuk berkonsentrasi pada bisnis inti.

Lintasarta dapat menyediakan aplikasi atau elemen pendukung lainnya sebagai bagian dari solusi, atau bekerja sama dengan mitra yang dipilih berdasarkan keahlian dan relevansi untuk menyediakan solusi turnkey sesuai dengan kebutuhan masing-masing perusahaan.

Lintasarta memiliki kemampuan beradaptasi, fleksibilitas, kecekatan dan dapat menjaga kepercayaan para pengguna jasanya. Bebas dari birokrasi dan mentalitas silo (terkotak-kotak), Lintasarta dapat bereaksi cepat, bekerja secara efisien dan mencapai hasil yang optimal dalam waktu singkat.

Kini Lintasarta melayani lebih dari 1.700 mitra perusahaan, menghubungkan lebih dari 19.000 jaringan, memanfaatkan infrastruktur canggih berbasis Platform Next Generation Network (NGN), dengan local support di lebih dari 44 kota yang tersebar di berbagai propinsi di Indonesia.



1.2       Rumusan Masalah


1.        Bagaimana regulasi dan prosedur perusahaan?

2.        Bagaimana dengan SDM dan organisasi yang terdapat didalam perusahaan?

3.        Bagaimana dengan aspek pemasaran yang ditawarkan oleh perusahaan?

4.        Bagaimana dengan aspek keuangan perusahaan?


1.3       Tujuan


1.        Untuk mengetahui regulasi dan prosedur perusahaan tersebut.

2.        Untuk mengetahui SDM dan Organisasi dalam perusahaan tersebut.

3.        Untuk mengetahui aspek-aspek pemasaran sebuah produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

4.        Untuk mengetahui aspek-aspek keuangan dari perusahaan tersebut.








       BAB 2


PEMBAHASAN



2.1 Tentang PT. Aplikanusa Lintasarta


PT Aplikanusa Lintasarta Sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi dan penyedia layanan pusat data terbesar di Indonesia, PT Aplikanusa Lintasarta akan membangun pusat data guna menunjang transformasi perusahaan dalam memberikan layanan kepada pelanggan.

Pembangunan itu dipastikan bakal selesai pada tahun ini dengan menyandang sertifikasi pusat data kelas Tier III yang telah dakui oleh lembaga pemeringkat standar infrastruktur telekomunikasi pusat data global The Uptime Institute, Tier menandakan kualitas pusat data. Semakin tinggi tier, pusat data itu semakin berkelas. Syamsul Darmaji, Data Center Specialist PT Aplikanusa Lintsarta, menyebutkan pembangunan itu dilakukan guna menambah kapasitas server pelanggan untuk menunjang bisnis mereka. Lintasarta berencana membangun pusat data di TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, dan power system di Jatiluhur, Purwakarta Jawa Barat. Untuk lokasi DRC ini power system disuplai dari PLN dan jasatirta2. Pusat data yang akan dibangun di dua lokasi berbeda ini akan mengacu pada kelas Tier III mulai dari desain, power system, cooling system, dan security.

Bangunan pusat data yang akan dibangun di Jatiluhur memiliki total tanah 6.000 meter persegi yang terdiri dari server room seluas 1.200 meter persegi dan working room 3.000 meter persegi. Syamsul menjelaskan Lintasarta dan Indosat Group membangun data center dan DRC di tiga lokasi yakni di Jakarta Central Business Distrit (CBD) di Indosat Medan Merdeka Barat, New CBD di Lintasarta TB Simatupang, DRC2 Lintasarta di Bandung. Dalam waktu yang tidak lama lagi, data center tersebut akan memiliki sertifikasi Tier III yang dikeluarkan oleh The Uptime Institute sesuai klasifikasi service level agreement (SLA). “Sertifikat tersebut sebagai bentuk kompetensi dibidang pusat data yang juga diacu oleh pelanggan pada saat mereka mencari penyedia layanan pusat data,” ujarnya. Pusat data yang dimiliki Lintasarta menawarkan tingkat ketersediaan (availability) Tier

III                               dengan SLA sebesar 99,982% dengan tingkatan ketersediaan SLA yang semakin tinggi memungkinkan risiko downtime perangkat server pelanggan sangat kecil. Apalagi Lintasarta memiliki backup (DRC) untuk memastikan operasi pelanggan tetap berjalan, bahkan saat menghadapi tantangan yang tidak terduga sekalipun. Tentunya, pemilihan Tier III juga berdasarkan kebijakan manajemen untuk memenuhi tuntutan pasar industri yang membutuhkan sarana ketersediaan layanan pusat data dengan waktu uptime yang tinggi sesuai dengan SLA yang dijanjikan dan jaminan keamanan dengan standar yang tinggi pula. Lintasarta dan indosat Group berhasil memperolah penghargaan secara berturut-turut sebagai Data Center Service Provider of the Year 2012 dan 2013 serta infrastructure as a service Provider of the Year 2014 sebagai wujud kompetensi perusahaan dalam menjalankan bisnis layanan telekmunikasi dan data center.

Visi
Menjadi pemimpin dalam solusi informasi dan komunikasi bisnis di Indonesia.

Misi

Membuat bisnis pelanggan lebih mudah dan bernilai tambah melalui solusi teknologi informasi dan komunikasi yang inovatif.


2.2 Regulasi dan Prosedur pendirian Perusahaan


2.2.1 Bentuk-bentuk usaha PT Aplikasinusa Lintasarta


1.        PT Artajasa Pembayaran Ekonomis

2.        PT Lintas Media Danawa

2.2.2 Prosedur dan Legalitas



Nama Perusahaan

Alamat Perusahaan

Kav.3

Bidang Usaha

: PT. Aplikanusa Lintasarta

: Menara Thamrin 12th Floor Jl. M.H. Thamrin

Jakarta 10250

: Penyedia layanan Teknologi Informasi dan


Komunikasi


Nomor Telepon

: 021 2302347


No Faximile

:


Email

: info@lintasarta.co.id


NPWP

:


Akta Pendirian

:


Pengesahan

:


HO

:


SIUP

:


TDP

:





2.3 Sumber Daya Manusia


2.3.1 Struktur Organisasi Perusahaan


Struktur Organisasi yang digunakan dalam perusahaan PT. Aplikanusa Lintasarta seperti gambar dibawah ini:





























2.3.2 Sistem Penggajian


Petugas 1 : Pengawas Absensi

           Mengawasi pegawai dan memasukan kartu hadir ke mesin absensi

           Membuat Rekapitulasi waktu hadir

           Menyerahkan rekapitulasi ke pembuat daftar gaji

Petugas 2 : Pembuat Daftar Gaji

           Membuat daftar gaji berdasarkan data dari personalia, gaji untuk pegawai tetap dan paruh waktu dibedakan

           Daftar gaji, dilampiri rekapitulasi waktu hadir diberikan ke bagian utang voucher

Petugas 3 : Bagian Utang Voucher

           Melakukan verifikasi perhitungan daftar gaji lalu membuat voucher gaji

           Mencatat voucher dalam bentuk voucher register

           Menyerahkan voucher dan rekap waktu hadir kepada pembayar gaji






Petugas 4 : Pembayar Gaji

·                             Berdasarkan data voucher, pembayar gaji meminta cek kepada bagian keuangan (biasanya kepala)

        Menguangkan cek

        Menyiapkan amplo Gaji

        Membayar gaji pegawai, pegawai menandatangani daftar gaji

        Memberi cap “LUNAS” pada voucher

        Mengirim daftar gaji yang sudah ditanda tangani pegawai, dilampiri voucher dan rekap waktu hadir ke pemegang buku jurnal, buku besar dan kartu biaya.


Petugas 5 : Pemegang Jurnal, Buku Besar, dan Kartu Biaya

Berdasarkan data daftar gaji yang diterima dari pembayar gaji petugas pada bagian ini mencatat ke daftar cek

Atas dasar voucher register dan cek, membukukan ke buku besar, dan kartu biaya yang bersangkutan melakukan Arsip pada semua dokumen.



2.4 Aspek Pemasaran


2.4.1 Spesifikasi Produk dan Jasa


           Lintasarta Internet

                        Infrastruktur Lintasarta yang andal memungkinkan Lintasarta Internet Services untuk melayani konektivitas yang aman dan lancar ke semua tujuan di Indonesia. Menggunakan akses satelit, kabel atau nirkabel, layanan internet Lintasarta dijamin untuk konektivitas yang cepat dan stabil dalam 24 jam non-stop.

           Layanan Lintasarta Cloud

                        Semakin banyak bisnis perusahaan berkembang, semakin kompleks infrastruktur TI yang dibutuhkan akhirnya menjadi. Layanan Lintasarta Cloud menawarkan solusi untuk hosting web / aplikasi sehingga pusat data Anda dapat dikonsolidasikan dengan aman, mudah, dan terjangkau tanpa harus membangun infrastruktur TI Anda sendiri. Pelajari lebih lanjut tentang solusi yang ditawarkan oleh Lintasarta Cloud Services.

           Pusat Data Lintasarta

                        Ketika bisnis perusahaan berkembang, ia membutuhkan fasilitas penyimpanan data yang lebih besar dan lebih dapat diandalkan. Data Center Lintasarta merupakan solusi utama untuk mengatasi kebutuhan penyimpanan data yang aman dan andal. Pelajari lebih lanjut tentang Pusat Data Lintasarta.




           Lintasarta Security

                        Dengan TI dan tuntutan bisnis yang bertumbuh setiap hari, Infrastruktur TI tradisional memberi jalan menuju cloud dan beragam lingkungan perusahaan yang dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan akan skalabilitas yang lebih besar, ketersediaan berkelanjutan dan respons waktu nyata. Tetapi mengelola TI yang heterogen sendiri dapat menjadi tantangan.

           Layanan Lintasarta Managed

                        Karena kebutuhan TI menjadi lebih kompleks, perusahaan Anda sebenarnya memiliki pilihan untuk tidak membuat investasi lain yang mengarah ke peningkatan belanja modal. Di Lintasarta, kami memiliki Layanan Terkelola sebagai solusi untuk berbagai kebutuhan TI. Lintasarta Managed Services bukan hanya solusi untuk manajemen TI yang mudah tetapi juga untuk meningkatkan kinerja bisnis Anda dengan cara yang efisien dengan skema outsourcing kami.

           Lintasarta Smart City

                        Solusi Smart City Lintasarta menawarkan solusi end-to-end dalam beberapa tahap, dari perencanaan, implementasi, hingga sosialisasi.

2.4.2 Analisis Situasi Pasar


Komposisi klien :

68 % dari bidang Bisnis.

22 % dari bidang pendidikan tinggi.

2.4.3 Analisis Pesaing


Keberhasilan bisnis salah satunya ditentukan oleh kemampuan memahami pesaing. Output dari kemampuan tersebut, menopang manajemen dalam memutuskan dimana akan bersaing dan bagaimana posisi diantara pesaing. Demikian karena, analisis dilakukan dengan cara identifikasi industri dan karakteristiknya, identifikasi bisnis di dalam industri, kemudian masing-masing bisnis pun dievaluasi, prediksi aktifitas pesaing termasuk identifikasi pesaing baru yang mungkin menerobos pasar maupun segmen pasar.

Analisa persaingan merupakan sebuah usaha untuk mengidentifikasi ancaman, kesempatan, atau permasalahan strategis (strategy question) yang terjadi sebagai akibat dari perubahan persaingan potensial, serta kekuatan dan kelemahan pesaing. Analisis persaingan bersifat dinamis. Pesaing dideskripsikan dan dianalisis, pesaing di evaluasi, serta kemudian tindakan pesaing pun diprediksi secara tepat. Yang dimaksud pesaing termasuk didalamnya pesaing baru yang berpeluang mengacungkan jari telunjuk sebagai tanda kehadiran. Analisis persaingan merupakan aktifitas yang terus menerus dan memerlukan koordinasi informasi. Bisnis dan unit bisnis menganalisis pesaing dapat dengan cara menggunakan sistem intelejen pesaing.



2.5 Aspek Keuangan


2.5.1 Komponen biaya dan anggaran


PT. Aplikasinusa Lintasarta pada komponen biaya produksi / jasa meliputi:

           Bahan-bahan pembantu atau penolong

           Upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur.

           Penyusutan peralatan produksi

           Uang modal, sewa

           Biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi

           Biaya pemasaran seperti biaya iklan

           Pajak


2.5.2 Estimasi Biaya dan Satuan biaya



















































2.5.3 Penyusuan Anggaran dan Investassi perusahaan





























2.5.4 Penyusunan Cash Flow Perusahaan










































2.6 Time Value of Money dan Tingkat Suku Bunga


1.         Time Value Of Money

Time value of money atau dalam bahasa Indonesia disebut nilai waktu uang adalah merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu. Dalam memperhitungkan, baik nilai sekarang maupun nilai yang akan datang maka kita harus mengikutkan panjangnya waktu dan tingkat pengembalian maka konsep time value of money sangat penting dalam masalah keuangan baik untuk perusahaan, lembaga maupun individu. Dalam perhitungan uang, nilai Rp. 1.000 yang diterima saat ini akan lebih bernilai atau lebih tinggi dibandingkan dengan Rp. 1.000 yang akan diterima dimasa akan datang.

Hal tersebut sangat mendasar karena nilai uang akan berubah menurut waktu yang disebabkan banyak factor yang mempengaruhinya seperti.adanya inflasi, perubahan suku bunga, kebijakan pemerintah dalam hal pajak, suasana politik, dll.

2.         Tingkat Suku Bunga

Suku bunga adalah harga dari penggunaan uang atau bias juga dipandang sebagai sewa atas penggunaan uang untuk jangka waktu tertentu. Atau harga dari meminjam uang untuk menggunakan daya belinya dan biasanya dinyatakan dalam persen (%).

Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip Konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dengan yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh pinjaman). (Kasmir, 2002: 121) Dalam kegiatan perbankan sehari-hari ada dua macam bunga yang diberikan kepada nasabahnya, yaitu:

1.                             Bunga Simpanan yaitu bunga yang diberikan sebagai ransangan atau balas jasa bagi nasabah yang menyimpan uangnya di bank. Bunga simpanan merupakan harga yang harus dibayar bank kepada nasabahnya. Contoh: jasa.

2.                             Bunga Pinjaman yaitu bunga yang diberikan kepada para peminjam atau harga yang harus dibayar oleh nasabah pinjaman kepada bank. Contoh: bunga kredit.


























3.         Teori Paritas Tingkat Bunga
Teori paritas tingkat bunga adalah salah satu teori mengenai tingkat suku bunga
dalam sistem devisa bebas (yaitu apabila penduduk masing-masing negara bebas
memperjualbelikan devisa). Teori ini pada intinya menyatakan bahwa dalam
sistem devisa bebas, tingkat bunga di negara satu akan cenderung sama dengan
tingkat bunga di negara lain, setelah diperhitungkan perkiraan mengenai laju
depresiasi mata uang negara yang satu terhadap negara yang lain. Secara
matematis dituliskan sebagai berikut:
Rn = Rf + E*
Dimana:
Rn = Tingkat bunga (nominal) di dalam negeri
Rf = Tingkat bunga (nominal) di luar negeri

E* = Laju depresiasi mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing yang diperkirakan akan terjadi.

Jadi, apabila tingkat bunga di Amerika Serikat untuk pinjaman jangka 6 bulan adalah 10% per tahun, dan selama 6 bulan mendatang kurs Dollar Amerika Serikat terhadap Rupiah diperkirakan meningkat dengan 4% (atau 8% apabila dinyatakan pertahun), maka tingkat bunga untuk pinjaman jangka 6 bulan di Indonesia akan cenderung sama dengan 10%+8%=18% per tahun.

2.6.1 Kriteria Investasi ( IRR, Payback Periode)


1. IRR (Internal Rate of Return)

Merupakan tingkat pengembalian internal yaitu kemampuan suatu proyek menghasilkan return (satuannya %). IRR ini merupakan tingkat discount rate yang membuat NPV proyek = 0.

Tujuan perhitungan IRR adalah untuk mengetahui persentase keuntungan dari suatu proyek tiap-tiap tahun. Selain itu, IRR juga merupakan alat ukur kemampuan proyek dalam mengembalikan bunga pinjaman. Pada dasarnya IRR menunjukkan tingkat bunga yang menghasilkan NPV sama dengan Nol. Dengan demikian untuk mencari IRR kita harus menaikkan discount factor (DF) sehingga tercapai nilai NPV sama dengan nol.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka langkah-langkah perhitungan IRR adalah sebagai berikut :

1.             Terlebih dahulu disiapkan tabel cash flow dari proyek atau gagasan usaha.

2.             Memilih discount factor tertentu untuk mencapai NPV = 0

3.             Pada discount factor pemilihan pertama dihitung besarnya NPV
4.             Jika NPV yang diperoleh masih positif, sedangkan yang diharapkan NPV = maka kita pilih discount factor yang ke dua dengan harapan akan memperoleh NPV = 0

5.             Misalnya dengan DF pada pemilihan yang ke dua dan seterusnya sampai memperoleh NPV yang negatif ( NPV < 0 )

6.             Karena NPV yang kita peroleh positif dan negatif, maka kita harus membuat interpolasi antara DF di mana NPV positif dengan DF di mana NPV sama dengan negatif agar tercapai NPV = 0.

7.             Untuk mendapatkan nilai IRR digunakan rumus interpolasi.

Perhitungan IRR dgn cara interpolasi
Jika diperoleh NPV +, maka carilah NPV – dgn cara meningkatkan discount
faktornya
Keterangan :
i1 = Discount Factor (tingkat bunga) pertama di mana diperoleh NPV positif.
i2 = Discount Factor (tingkat bunga) pertama di mana diperoleh NPV negatif.
Indikator IRR :

Jika IRR > tk, discount rate yg berlaku maka proyek layak (go) utk dilaksanakan

Jika IRR < Tk. Discount rate yg berlaku, maka proyek tdk layak (not go) utk dilaksanakan.

8.                  Hasil perhitungan IRR tersebut kemudian dibandingkan dengan tingkat bunga       bank yang berlaku, jika IRR hasil perhitungan > bunga bank yang berlaku maka           proyek atau gagasan usaha tersebut layak untuk diusahakan.

2. Payback Period

Merupakan jangka waktu /periode yang diperlukan untuk membayar kembali semua biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam investasi suatu proyek. Indikator Payback Periods :

Semakin cepat kemampuan proyek mampu mengembalikan biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam investasi proyek maka proyek semakin baik (satuan waktu). Perhitungan payback belum memperhatikan time value of money dimana : I = besarnya biaya investasi

Ab = benefit bersih yg diperoleh setiap tahunnya 23

2.6.2 Pencatatan Keuangan Sederhana


Seperti yang telah disinggung diatas, bahwa banyak pelaku bisnis yang masih malas dalam melakukan pencatatan setiap transaksi yang terjadi setiap harinya. Padahal ini cukup penting untuk kelangsungan bisnis yang anda jalankan. Pencatatan yang dituliskan dalam jurnal adalah semua transaksi yang terjadi. Baik itu transaksi keluar maupun transaksi masuk. Tanpa adanya pencatatan, maka akan sulit membuat sebuah laporan keuangan bisnis yang tengah Anda jalankan.








BAB 3


PENUTUP



3.1     Kesimpulan


Pada dasarnya perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi mempunyai tujuan untuk mencapai keunggulan yang kompetitif, dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, teknologi informasi telah memasuki ke segala bidang, salah satunya dibidang bisnis. Bisnis tanpa adanya memanfaatkan teknologi informasi tidak akan bisa maju dan terancam bangkrut. Dengan memanfaatkan bidang teknologi informasi dalam suatu perusahaan, dapat mendukung kemajuan bisnis dan mendapatkan keuntungan yang diinginkan.

Dengan memanfaatkan teknologi informasi di bidang bisnis akan memberikan dampak positif yang besar untuk jalanya bisnis yang akan dibangun. Terdapat 2 manfaat penting teknologi informasi dalam bidang bisnis yang dapat disimpulkan dari kelompok kami.

Pertama adalah semakin majunya teknologi dan informasi akan mendorong banyak orang untuk menciptakan peluang yang sangat menguntungkan dan sebagai modal bisnis yang sangat menguntungkan. Kedua, kemajuan teknologi dan informasi dapat membantu perusahaan dalam mengurangi biaya produksi sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang besar dengan mengeluarkan pengeluaran yang sedikit, dan mengurangi operasional sehingga perusahaan dapat menambah jumlah produksi di setiap barang produksinya.

Jadi peran perkembangan teknologi informasi pada saat ini tidak bisa dipisahkan dari dunia bisnis, karena perkembangan teknologi informasi dapat memberikan berbagai keuntungan dan kemudahan dalam menjalankan aktivitas bisnis. Dengan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi di dalam suatu perusahaan akan mampu menghemat biaya dalam semua aspek seperti tenaga kerja, proses, pemasaran bahkan manajemen. Selain itu keuntungan lain yang diberikan adalah dapat mempercepat perkembangan perusahaan dengan meningkatnya margin pada perusahaan Anda.

3.2     Saran


Penulis menyadari bahwasanya makalah yang kami buat masih memiliki banyak kekurangan, khususnya masih kurang lengkap dalam menjelaskan besaran nomimal dari keuangan perusahaan sehingga kami tidak dapat mengetahui lebih dalam anggaran dari perusahaan tersebut. Dan tentunya kritik dan saran dari pembaca sangat kami terima dan harapkan demi kesempurnaan penulisan makalah di kemudian hari.













Daftar Pustaka




1.             http://blog.lintasarta.net/about-us/