IPTEK

Jumat, 20 Mei 2016

BAB 5 Manusia dan Keindahan


 Keindahan

             Keindahan, sering diutarakan kepada situasi tertentu, arti kata keindahan yaitu berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan identik dengan kebenaran, sesuatu yang indah itu selalu mengandung kebenaran. Walaupun kelihatanya indah tapi tidak mengandung kebenaran maka hal itu pada prinsipnya tidak indah.
             Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
             Dalam bahasa Latin, keindahan diterjemahkan dari kata “bellum” Akar katanya adalah “benum” yang berarti kebaikan. Dalam bahasa Inggris diterjemahkan dengan kata “beautiful”, Prancis “beao” sedangkan Italy dan Spanyol ”beloo”. Kata benda Yunani klasik untuk “keindahan ” adalah κάλλος, kallos, dan kata sifat untuk “indah” itu καλός, kalos. Kata bahasa Yunani Koine untuk indah itu ὡραῖος, hōraios, kata sifat etimologis berasal dari kata ὥρα, hora, yang berarti “jam.” Dalam bahasa Yunani Koine, keindahan demikian dikaitkan dengan “berada di jam (waktu) yang sepatutnya.”
             Menurut The Liang Gie dalam bukunya “Garis Besar Estetik” (Filsafat Keindahan) dalam bahasa Inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata “beautiful”, Perancis “beau”, Italia dan Spanyol “bello”, kata-kata itu berasal dari- bahasa Latin “bellum”. Akar katanya adalah ”bonum” yang berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi’ ”bonellum” dan terakhir dipendekkan sehingga ditulis “bellum”. Selain itu menurut luasnya dibedakan pengertian:
Keindahan dalam arti luas.
             Selanjutnya The Liang Gie menjelaskan.bahwa keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide kebaikan. Misalnya Plato menyebut watak yang indah dan hukum yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan. Jadi pengertian yang seluas-Iuasnya meliputi :
• keindahan seni
• keindahan alam
• keindahan moral
• keindahan intelektual

Keindahan dalam arti estetik murni.
Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan.
Keindahan dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut bendabenda yang dapat -diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengamat.


 Renungan

             Renungan berasal dari kata dasar “renung” yang artinya memikirkan sesuatu secara diam-diam, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan merupakan wujud dari merenung. Renungan dapat berupa memikirkan tentang sesuatu yang dirasanya ada yang kurang, sesuatu yang tidak sempurna, atau masalah dalam kehidupan. Renungan dapat menentramkan jiwa, menenangkan hati dan membuat aliran suatu pikiran menjadi lancar.  Renungan juga dapat berupa memikirkan sesuatu untuk menciptakan suatu karya seni.
             Renungan bisa juga dikatakan memikirkan sesuatu hal yang telah terjadi, yang baru terjadi, maupun belum dialami oleh manusia. Suatu contoh renungan yaitu, suatu ketika manusia ingin membuat suatu karya seni rupa. Kemudian manusia itu belum mempunyai ide tentang karya seni rupa apa yang ingin dibuat. Salah satunya dengan cara merenung, lalu pergi ke suatu tempat yang tenang. Dia mengharapkan suatu petunjuk atau ide untuk karya seni rupa yang ingin ia buat. Dalam merenung menciptakan seni ada beberapa teori. Teori-teori itu ialah : teori pengungkapan, teori metafisik dan teori psikologik.


 Keserasian

             Keserasian berasal dari kata serasi yang mengandung arti cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kemudian keserasian merupakan keselarasan, kesepadanan, keharmonisan antara yang satu dengan yang lainnya. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang. Dalam pengertian perpaduan misalnya, warna cat rumah dipadukan suasana alam yang hijau disekitarnya. Apabila warna cat rumah itu cocok dengan alam sekitarnya maka akan enak dipandang. Karena itu dalam keindahan ini, sebagian para ilmuan menjelaskan, bahwa keindahan pada dasamya adalah sejumlah kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada sesuatu hal. Kulitas yang paling disebut oleh sebagian ahli piker adalah kesatuan (unity), keselarasan (harmony), kesetangkupan (symmetry), keseimbangan (balance) dan pertentangan (contrast).
             Filsuf Ingris Herbert Read merumuskan definisi, bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk yang terdapat di antara pencerapan-pencerapan inderawi kita (beauti is unity of formal relations among our sence-perception). Pendapat lain menganggap pengalaman estetik suatu keselarasan dinamik dari perenungan yang menyenangkan.
Teori tentang Keserasian.
1. Teori Objektif dan Teori Subjektif
             Teori Objektif menyatakan bahwa keindahan atau ciri-ciri yang menciptakan nilai estetika adalah sifat (kualitas) yang memang melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan. Pendukung teori objektif adalah Plato, Hegel, dan Bernard Bocanquat. Sedangkan teori subjektif menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri. Pendukung teori subjektif adalah Henry Home, Earlof Shaffesbury, dan Edmund Burke.
2. Teori Perimbangan
             Dalam arti yang terbatas yakni secara kualitatif yang di ungkapkan dengan suatu perhitungan, keindahan sesungguhnya tercipta dan tidak ada keteraturan yakni tersusun dari daya hidup, penggambaran, pelimpahan, dan pengungkapan perasaan.



Untuk Link download PPT.nya silahkan Klik Disini


2 komentar:

  1. bos dulu pas beli hp di pak rudi wijaya black market pas sudah tranfer barang langsung di kirim ap nunggu berhari2. soalnya saya dah tranfer kok di sms dan di tlfn g di bls dan di angkt ya

    BalasHapus
  2. maaf saya tidak pernah beli hp di pak rudi wijaya

    BalasHapus