IPTEK

Minggu, 24 April 2016

Tugas Ilmu Budaya Dasar : Memformulasikan Apakah Indonesia Secara Budaya Siap Menghadapi Modernisasi

Globalisasi dan Modernisasi merupakan suatu proses perubahan sosial yang menyebabkan seseorang atau sekelompok orang maupun satu negara saling dihubungkan dan saling membutuhkan. Salah satu penyebab globalisasi dan modernisasi adalah kemajuan ilmu pengetahuan teknologi. Di era moderenisasi ini banyak kemudahan-kemudahan yang menyebabkan budaya asing dapat dengan mudah masuk ke dalam suatu Negara. Pengaruh budaya asing juga tidak seluruhnya baik dan cocok, misalnya saja di Indonesia yang mendapatkan pengaruh budaya asing. Akan tetapi pengaruh budaya asing memiliki dampak positif dan negative.
Budaya merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga serta perlu dilestarikan agar kebudayaan kita tidak hilang dan bias menjadi warisan anak cucu kita kelak. Hal ini tentu menjadi tanggung jawab para generasi muda dan juga perlu dukungan dari berbagai pihak, karena ketahanan budaya merupakan salah satu identitas suatu Negara. Kebanggaan bangsa Indonesia akan budaya yang beraneka ragam sekaligus mengundang tantangan bagi seluruh rakyat untuk mempertahankan budaya local agar tidak hilang ataupun dicuri bangsa lain. Arus moderenisasi sudah mulai terasa sejak akhir abad ke-20, telah membuat masyarakat dunia, termasuk bangsa Indonesia harus bersiap-siap menerima kenyataan masuknya pengaruh luar terhadap seluruh aspek kehidupan bangsa.  Kesenian yang merupakan subsistem dari kebudayaan bagi bangsa Indonesia aspek kebudayaan merupakan salah satu kekuatan bangsa yang memiliki kekayaan nilai yang beragam, termasuk keseniannya. Kesenian rakyat, salah satu bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia tidak luput dari pengaruh globalisasi dan modernisasi.
Kebudayaan asing yang masuk akibat era globalisasi dan modernisasi, ke Indonesia turut mengubah perilaku dan kebudayaan bangsa Indonesia, baik itu kebudayaan nasional maupun kebudayaan murni yang ada di setiap daerah di Indonesia. Dalam hal ini terlihat ketidakmampuan manusia di Indonesia untuk beradaptasi dengan baik terhadap kebudayaan asing sehingga melahirkan perilaku yang cenderung ke barat-baratan. Hal tersebut terlihat dengan seringnya orang-orang terutama remaja Indonesia keluar masuk pub, diskotik dan tempat hiburan malam lainnya, dengan berbagai perilaku menyimpang yang menyertainya dan sering melahirkan komunitas tersendiri terutama di kota-kota besar dan metropolitan. Dalam hal ini terdapat berbagai kasus penyimpangan seperti penyalahgunaan zat adiktif, berbagai bentuk pelanggaran susila dan lain sebagainya. Ini merupakan ketidakmampuan masyarakat Indonesia dalam beradaptasi dan menyeleksi pengaruh asing sehingga masih bersikap latah terhadap kebudayaan asing. Gaya berpakaian remaja Indonesia yang dulunya menjunjung tinggi norma kesopanan telah berubah mengikuti perkembangan jaman. Ada kecenderungan bagi remaja putri memakai pakaian minim dan ketat yang dianut dari film-film dan majalah luar negeri yang ditransformasikan kedalam sinetron Indonesia.
Sesungguhnya, terdapat sejumlah pengaruh Barat yang hingga kini terus membekas di dalam struktur kebudayaan Indonesia. Utamanya di dalam sistem pendidikan Indonesia. Pendidikan merupakan salah satu komponen nonmaterial kebudayaan yang punya peran signifikan dalam melestarikan suatu budaya. Selain pendidikan, mekanisme administrative pemrintahan Negara barat yang pernah menjajah Indonesia, yaitu Belanda juga punya pengaruh tersendiri dalam pembentukan sistem social (politik) Indonesia.
Budaya Indonesia dalam menghadapi modernisasi dan globalisasi untuk saat ini dirasa belum siap karena masih memiliki beberapa faktor yang terlebih dahulu harus diupayakan oleh pemerintahan maupun rakyat Indonesia itu sendiri. Berikut cara menghadapi era globalisasi dan modernisasi di Indonesia : Menyaring budaya asing yang masuk ke negara kita harus yang sesuai dengan kepribadian bangsa.

Menyaring budaya asing yang masuk ke negara kita harus yang sesuai dengan kepribadian bangsa.
Mencintai atau membeli produk dalam negeri sendiri.
Meningkatkan produksi dalam negeri agar dapat bersaing dengan produksi negara negara maju.
Berusaha mengikuti perkembangan IPTEK dan yang paling penting meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan YME.
Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.




Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideology, ekonomi, social budaya bangsa. Dengan adanya langkah-langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai.
Sebagai warga Negara Indonesia, kita wajib melestarikan budaya-budaya Negara kita sendiri agar tidak luntur dan hilang. Contohnya seperti tarian, makanan khas, baju daerah dan sebagainya. Upaya melestarikan budaya antara lain :
Paling tidak kita mengetahui tentang budaya jaman dahulu didaerah kita sendiri
Kemudian mendalami kebudayaan itu. Setelah itu kita wajib memperkenalkan kepada orang lain atau yang belum tahu tentang kebudayaan tersebut syukur-syukur sampai ke Negara lain.
Membiasakan hal-hal atau kegiatan yang dapat melestarikan budaya seperti memakai batik atau bahkan belajar membuat batik, Karen pelestarian bias terjadi karena kita telah terbiasa dengan kebudayaan tersebut.      
     Kebudayaan local Indonesia adalah semua budaya yang terdapat di Indonesia yaitu segala puncak dan sari-sari kebudayaan yang bernilai di seluruh kepulauan Indonesia, baik yang ada sejak lama maupun ciptaan baru yang berjiwa nasional. Peranan budaya local ini mempunyai peranan yang penting dalam memperkokoh ketahanan budaya bangsa, oleh karena itu pemerintah Daerah dituntut untuk bergerak lebih aktif melakukan pengelolaan kekayaan budaya, karena budaya tumbuh dan berkembang pada rana masyarakat pendukungnya. Disamping itu, bagi pemerintah pusat, lembaga-lembaga swadaya masyarakat , masyarakat sendiri, dan elemen lainnya haruslah menyokong atas keberlangsungan dalam pengelolaan kekayaan budaya kedepan. Kegiatan melaksanakan pengelolaan kebudayaan meliputi :
Perlindungan; merawat, memelihara asset budaya agar tidak punah dan rusak disebabkan oleh manusia dan alam.
Pengembangan; melaksanakan penelitian, kajian laporan, pendalaman teori kebudayaan dan mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung dalam penelitian.
Pemanfaatan; melaksanakan kegiatan pengemasan produk, bimbingan dan penyuluhan, kegiatan festival dan penyebaran informasi.
Pendokumentasian; melaksanakan kegiatan pembuatan laporan berupa narasi yang dilengkapi dengan foto dan audio visual.  Pengelolaan kekayaan budaya sebetulnya merupakan cara kita bagaimana budaya itu bisa kita pahami, kita lindungi dan lestarikan agar dapat memperkokoh ketahanan budaya bangsa.  Hal ini terkait dengan citra, harkat, dan martabat bangsa. Ketika pengelolaan kekayaan budaya dikelola dengan baik, maka akan muncul suatu keterjaminan, kelestarian dan Kekokohan akan budaya bangsa kita.

Kesimpulannya, Berdasarkan hasil pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa peranan masyarakat dan pemerintah dalam melestarikan budaya asli sangat dibutuhkan dan sangat penting bagi keberadaan budaya khas yang menjadi ciri khas budaya Indonesia. Peran masyarakat dan pemerintah tak hanya berupa peran pasif atau lebih menunggu adanya pengaruh dari luar, tetapi juga peran yang aktif seperti selalu melakukan acara adat, ataupun mengembangkan budaya kita dalam rangka melestarikan budaya asli yang menjadi ciri khas negara Indonesia dan membedakannya dengan negara lain.
Suatu kesalahan yang sangat besar bagi masyarakat apabila selalu membiarkan para generasi mudanya terpengaruh oleh pengaruh-pengaruh negatif yang datang dari luar mengingat sekarang adanya negara lain yang mengakui kebudayaan di Indonesia. Oleh sebab itu, sebagai generasi muda yang merupakan pewaris budaya bangsa, hendaknya memelihara seni budaya demi masa depan anak cucu.



0 komentar:

Posting Komentar